Sunday, 3 May 2009

Tentang sekitar kita. . .

Banyak orang yang bertanya ketika mendapatkan sebuah ketidakbiasaan dalam hidupnya. Apa yang seharusnya dia dapatkan berbeda dengan apa yang di terima. Dan banyak orang yang tidak bisa menerima apa yang dia dapat dari hasil semua pengorbanannya. Semestinya kita masih bisa mendapatkan keinginan yang ingin kita wujudkan dari apa yang telah kita miliki sebagai modal pelajaran yang berharga. Penghargaan dari apa yang kita lakukan tidaklah harus sesuai dengan apa yang kita harapakan. Kaena penghargaan paling tinggi untuk diri kita adalah saat dimana hati dan diri kita turut merasa senang dan ikhlas dari apa yang orang lain dapatkan.

Kita dinilai dari apa yang kredit apa yang diberikan seseorang terhadap kita. Cobalah untuk bersikap sebagai seorang yang baik. Dengan sandiwara baik yang kita mainkan, hati dan diri kita akan dengan senantiasa terbiasa melakukan sesuatu yang baik. Tapi siapapun dan apapun kita, dalam hati kita pasti ada suatu kontradiksi dalam hati tuk menentukan yang terbaik. Cara terbaik dalam menentukan sebuah kebenaran adalah dengan cara menempatkan diri kita agar menjadi baik didalam sebuah takdir. Jangan pernah menyalahkan Tuhan tentang takdir yang kita terima. Karena yang harus kita lakukan adalah menempatkan dan menjadikan diri kita di posisi sebaik-baiknya agar siap untuk menerima segala takdir Tuhan.

Setiap penekanan tentang hasil yang harus diperoleh terlalu berlebihan. Yang terpenting adalah sebuah penekanan dari usaha apa yang telah kita keluarkan dalam mencapai sebuah hasil. Hasil yang bagus memang perlu, tapi pelajaran yang kita dapat dari usaha-usaha yang telah kita lakukan akan dengan sendirinya akan menuntun kita menuju hasil yang baik. Pergunakanlah sebaik-baiknya ‘senjata’ yang kita punya untuk mengahadapi ‘perang’ dalam hidup kita. Sedangkan seburuk-buruknya keadaan adalah dengan menyesali ‘senjata’ yang kita punya. Keadaan itulah yang merupakan awal dari kekalahan kita atau defeated without the war. Pergunakanlah segala ‘senjata’ dikeliling kita untuk memenangkan sebuah ‘perang’. Karena sebuah ‘perang’ dapat kita menangkan dari beragamnya ‘senjata’ yang kita miliki, bukan dari samanya jenis ‘senjata’ yang kita miliki. Jadilah pribadi yang bersenjata lengkap karena kehidupan ini menggunakan pribadi yang siap untuk berperang.


Thanks to my inspire, Mario Teguh,,
Mario Teguh Golden Ways, every Sunday at 19.05 p.m

No comments:

Post a Comment

Feel free to express your opinion