Seperti hujan yang datang menyapa
Seketika itu pula kau pun bisa pergi
Layaknya angin yang datang ketika badai
Lalu pergi ketika mereda
Saat hati terasa sepi
Ku pandangi gemericik air yang jatuh ke bumi
Lalu ku merenung dalam hati
Apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi nanti
Sejenak kau hadir disini
Kau berikan sejuknya air di hatiku
Melepas haus relung jiwa akan dahaga
Seakan semua duka sirna karena hadirmu
Ku sadari akan arti penting kehadiranmu
Kau memang datang saat dibutuhkan
Setiap tetesnya berarti makna
Makna yang telah meresap ke dalam tanah hatiku
Wahai cinta akhirnya ku mengerti
Walau terasa kan sementara
Namun terciptanya damai hati ini
Takkan pernah terganti dan kan selalu abadi
Sunday, 7 June 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Feel free to express your opinion