Tuesday, 15 September 2009

Untuk sahabat dan dari sahabat; 24th poetry: Sahabat

PERSAHABATAN

Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?
Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapar dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian. Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.
--Kahlil Gibran--

Thats it! What a great words from Kahlil Gibran.
Ok, pertama-tama gue pengen say: haiiiiiiii!!!! selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya...!!
Disini gue pengen cerita tentang sahabat.
Well, gue emang bukan sahabat yang baik. Bahkan sekarang sahabat-sahabat gue yang udah kenal perlahan hilang akibat kebodohan gue sendiri ataupun hal lainnya. Andai gue bisa memutar kembali waktu, gue pengen bisa memperbaiki kehidupan gue. But EXACTLY NO! Itu adalah harapan seorang yang putus asa. And I’m not like that!
Jika sekarang ini gue masih bisa untuk memperbaiki kehidupan gue, buat apa gue berkhayal untuk bisa memutar kembali waktu?? I can do it right now!
Buat sahabat gue yang sekarang udah jauh dari gue yang mungkin sekarang udah berbahagia dengan kehidupannya, berbahagialah. Gue sangat berbahagia jika engkau berbahagia. Gue minta maaf atas semua sikap dan tingkah laku gue selama ini. Dan gue masih menganggap kalian semua adalah sahabat! Selamanya!

Yes u can say bullshit with all things in this blog, thats your right!
Selama ini gue udah banyak belajar dari kalian semua, gue mengucapkan banyak terima kasih untuk para sahabat gue. Gue gak pernah menganggap “habis manis sepah dibuang” ke sahabat-sahabat gue. NEVER did it!

Kamu tidak perlu tahu bagaimana aku disini sangat memuliakanmu, karena tak semua kata harus terucap untuk membuatmu mengerti. Terlebih aku tak tahu harus seperti apa aku mengatakannya padamu.


Persahabatan adalah penjamin kualitas kebersamaan
Seorang sahabat tidak memiliki kepentingan lain dari kita,
kecuali membantu kita menjadi pribadi yang berbahagia dengan pilihan-pilihan baik kita
Seorang sahabat adalah seorang rekan yang mengenal lagu-lagu keberanian di hati Anda,
dan yang kemudian dengan penuh kasih menyanyikan lagu-lagu itu saat Anda berkecil hati
Setiap orang mungkin bisa mendengar yang Anda katakan,
tetapi sedikit sekali yang betul-betul mendengarkan,
dan hanya seorang sahabat yang mampu mendengar yang tidak Anda katakan.
Dan dengannya dia memberikan - bahkan yang tidak Anda minta.
--Mario Teguh--



Dan terakhir ini adalah tulisan puisi untuk sahabat-sahabatku dariku...

Sahabat...
Tak pernah terjamah dalam benakku tuk hilangkanmu
Meski kelak ku berkelana mengitari kehidupanku dalam lingkar waktu
Kesunyian dan kesepianku tak pernah mengusik kehadiranmu
Sahabat...
Adalah pengejawantahan kasih sayang tuk sesama manusia
Adalah teman tuk mengarungi kebaikan dunia sampai akhir
Adalah saat dimana tiap kejadian menjadi sebuah kenangan dan pelajaran
Persahabatan...
Takkan henti tuk saling melindungi dari sengatan teriknya sang surya
Takkan henti tuk saling menghangatkan di musim dingin
Takkan pernah gugur kasihnya meski di musim gugur
Takkan pernah lelah tuk saling mengindahkan taman hati kala musim bunga tiba
Sahabat adalah ia yang selalu ku rindukan...
Sahabat adalah ia yang bersahabat di lubuk hatiku...
Sahabat...
Marilah kita lebih berkasih sayang...

2 comments:

  1. kerreeeennnn fidh !!!!
    sediihh bgt bacanya,,jadi inget ma wina fidh,, :'(
    hufft!!

    ReplyDelete

Feel free to express your opinion